Tentang Madrasah
MTs Al-Ishlahiyah didirikan dengan komitmen yang kuat untuk memberikan pendidikan yang bermutu tinggi kepada generasi muda.
Dengan pengalaman dan keahlian guru-guru terbaik, MTs Al-Ishlahiyah telah melayani sejumlah siswa dengan penuh dedikasi.
Sejarah Madrasah
MTs Al-Ishlahiyah Bobosan Kandangan Kediri bisa dibilang sebagai madrasah yang sudah cukup lama berdiri yaitu pada tanggal 15 Juni 1982, yang didirikan oleh Bapak Muhary Ridwan, L.Ph beliau menimba ilmu di Pondok Gontor selama 6 tahun kemudian melanjutkan study ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir sehingga memperoleh gelar L.Ph (Sarjana Filsafat) beliau juga menguasai 6 bahasa asing disamping sebagai pendiri sekaligus pengajar di MTs Al-Ishlahiyah Juga menjadi Dosen diberbagai Perguruan Tinggi diantaranya, di STAIH Pare, UNDAR Jombang, UNHAS Jombang, STAIN Tulungagung, dan STAIN Kediri, dalam mendirikan madrasah beliau didukung oleh kakak kandungnya Bapak HM. Cholil Ridwan yang kala itu menjabat sebagai Kepala Desa, yang menyediakan tanah seluas ± 1.500 M² yang sekarang sudah sertifikat atas nama YPI Al-Ishlahiyah dan juga didukung oleh 4 tokoh masyarakat yaitu : Bapak Fauzan Said Pegawai KUA, Bapak Sumaji, S.Ag sebagai Guru Agama Islam, Bapak Maksum dan Bapak Sukarno serta Bapak Madjadi.
Nama Al-Ishlahiyah diambil dari pengertian berdamai atau menolak perpecahan, karena pada saat itu didaerah Bobosan Kandangan ada 2 ormas yang hidup sama suburnya yaitu Muhammadiyah dan Nadhatul Ulama (NU) agar dapat menampung siswa dari kedua ormas tersebut, maka diberi nama Al-Ishlahiyah yang berorientasi model pendidikannya tidak memihak ada salah satu ormas atau netral.
Pada masa awal berdirinya, madrasah ini disambut gembira oleh masyarakal sekitarnya. Hal ini dapal dilihal dari banyaknya siswa yang masuk, pertama didirikan tercatat ada 46 siswa dalam 1 kelas, dan dijadikan 2 rombongan belajar, namun karena belum memiliki gedung yang cukup, baru 1 kelas dan 1 kantor, maka yang satu rombongan belajar satunya proses pembelajarannya dilakukan di masjid Baiturrohman Bobosan.
Baru pada tahun 16 Juli 1983 dapat menambah lagi gedung, sehingga memiliki 4 ruang kelas 1 ruang Guru dan 1 ruang Kepala, dan pada tahun itu siswanya mencapai 116 anak yang terdiri dari 4 rombel.
Sampai sekarang alhamdulillah MTs Al-Ishlahiyah masih tetap dapat operasional dengan kondisi yang mengalami kemajuan sangat pesat baik dari sarana prasarana maupun kuantitas nuridnya serta proses pembelajarannya.